Label

Senin, 25 April 2011

Ya Ilmuwan... Ya Ahli Ibadah!!

SEJAK surat pertama turun yang memerintahkan untuk membaca dengan redaksi kata kerja perintah 'iqra’ (bacalah), kita memahami bahwa Islam sangat menekankan pada penggunaan akal pikiran (rasio). Itulah sebabnya, sebelum proses taklif (pembebanan syariat), terlebih dahulu harus diawali dengan proses ta’wid (pembiasaan pada anak usia dini) dan proses tafhim (pemahaman). Tiada agama yang tidak menggunakan akal pikiran (laa dina liman laa ‘aqla lahu).

Hal itu berarti, instrumental yang dikaruniakan oleh Allah SWT  secara cuma-cuma kepada hamba-Nya manusia berupa akal pikiran, hendaklah diberdayakan untuk melakukan fungsi dan perannya secara optimal, yaitu melakukan tadabbur, tafakkur dan tadzakkur terhadap ayat-ayat quraniyah, ayat-ayat nafsiyyah dan ayat-ayat kauniyyah. Bahkan semua makhluk ciptaan Allah SWT.

Sabtu, 16 April 2011

Salah Kaprah Ujian Nasional??

            Nggak terasa waktu begitu cepat, hingga diri ini pun tak sadar dengan datangnya sebuah pesta… ya, pesta  untuk fullthinking yg dirasa begitu menakutkan bagi semua siswa…. tentunya bagi mereka yg akan menyandang gelar kelulusan di tahun ini. Dan hari-hari pun terasa begitu padat, selalu diwarnai oleh KBM (kegiatan belajar mengajar) di sekolah dengan mata pelajaran yg akan diujikan kepada seluruh siswa di Nusantara….. apalagi ada jam tambahan untuk mereka, yg akan menambah beban pikiran mereka hingga merasa seperti ada bom waktu yg ingin meledak kapan saja diotak mereka. Ada yg bilang pusing, malas, g’enak, bosen, lelah, dan berbagai alasan ini dan itu.
Sepertinya mereka belum sadar bahwa yang akan mereka hadapi adalah sebuah batu karang yg menjulang tinggi keangkasa yg akan menghadang langkah-langkah mereka untuk melangkah kemasa depan yang lebih baik. Kenapa demikian? Mudah saja untuk menjawabnya, ini analoginya…..

Selasa, 08 Maret 2011

“NikmatKu yang mana yang kamu dustakan?”

  Assalaamu’alaikum wr wb
Pernahkah kita berhenti sejenak dari kesibukan kita, lalu merenung untuk mengukur prestasi hari ini? Syukurlah jika sudah terbiasa atau pernah melakukannya. Banyak peristiwa yang kita lalui setiap harinya. Banyak kisah yang membekas dalam pikir dan rasa kita. Namun, adakah yang kemudian ‘nyangkut’ di benak kita dan menjadikannya sebagai inspirasi, sebagai sarana kontemplasi, sebagai evaluasi diri? Untuk apa itu semua? Tentu saja ada maksudnya. Untuk mengukur sejauh mana kita memaknai setiap detik kehidupan kita, untuk kemudian mensyukuri setiap nikmat yang diberikan oleh Allah Swt.
Bahagia rasanya, awal bulan mendapatkan gaji dari perusahaan tempat kita bekerja. Semoga bibir kita juga mudah untuk mengucapkan hamdalah. Pujian hanya bagi Allah Swt.

Nasionalisme Penyebab Runtuhnya Khilafah Pemersatu Umat Islam

Sekitar 14 abad yang lalu, telah berdiri sebuah Negara adidaya yang menjadikan aqidah Islam sebagai landasan berdirinya. Sebuah Negara yang mampu menyatukan manusia dalam bingkai ukhuwah atas dasar aqidah, yakni aqidah Islam. Itulah Daulah Islam (Negara Islam), yang diproklamirkan oleh Rasulullah SAW di Madinah Al-Munawarah yang kemudian diteruskan oleh para penerus estafet kepemimpinan kepala Negara tersebut dimulai dari masa Khulafaur Rasyidin hingga berakhir pada masa Khilafah Ustmani pada tanggal 3 maret 1924 silam.
Sejak runtuhnya institusi Khilafah pada 1924 itulah yang mengakibatkan umat Islam yang berjumlah 1,57 milyard hidup dengan kondisi terkotak-kotak atas nama nation-state atau Negara bangsa. Akibatnya, tiap-tiap individu umat Islam tidak saling menyatu baik dalam perasaan, pemikiran maupun system/aturan, sehingga lenyaplah kehidupan Islam yang berlandaskan atas aqidah dan syariah Islam di dalam kehidupan mereka dalam bermasyarakat.

Minggu, 20 Februari 2011

E-book Vallentine day

Silahkan download E-book ini, E-book ini berisi tentang bagaimana seharusnya sikap seorang muslim menyikapi hal-hal yang datang dari budaya non-Islam ataupun barat, yang tentunya. . . .bertentangan dengan ajaran Diin yang kita miliki ini, yakni Islam. . . . 







eBook Valentine                                                            

Sabtu, 19 Februari 2011

Face book mencengkeram remaja1

Nah, silahkan download slide presentasi Facebook ini yang berisi tentang bagaimana Islam memandang hal ini!


Senin, 14 Februari 2011

Mari terbitkan surga di beranda rumah kita, Dinda!

“Kurasakan air mata ini kembali menyuburkan bunga cinta di taman hati. Kupersembahkan indah mekarnya untukmu, dinda. Semerbaknya begitu harum, bukan?”
*****
>>Saat itu. . .
Aku sudah mengenalmu karena memang engkau adalah tetangga dekatku. Olehku, benar-benar tak terbayang bahwa engkau kan menjadi kekasih hatiku yang terajut oleh untaian tali pernikahan. Jujur terakui, wajahmu tak terlalu cantik. Namun begitu, sulit pula bagi lidahku untuk kututurkan bahwa engkau jelek rupa. Biasa saja. Bagimu, make-up tak begitu penting. Itu kuketahui karena engkau memang tak pernah memoleskannya di wajahmu.

>>Aku dan Keputusanku …

Engkau adalah wanita sederhana. Iya, wanita sederhana, pintar, tak banyak bicara.